Mimbar Masjid Jepara
Mimbar masjid cukup banyak digunkan di area area masjid biasa digunakan untuk tempat kiyai melakukan ceramah kepada jamaah. Mimbar biasanya terletak di bagian depan masjid, berdekatan dengan mihrab (tempat imam memimpin salat). Meskipun fungsinya utama adalah untuk tempat berdiri imam saat khutbah, mimbar juga menjadi bagian integral dari desain dan estetika masjid. Jepara terletak di pesisir utara Pulau Jawa, berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Kota ini juga cukup dekat dengan kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Jepara dikenal sebagai pusat kerajinan kayu, khususnya mebel dan perabotan rumah tangga yang berbahan dasar kayu. Jepara menjadi salah satu pusat industri mebel terbesar di Indonesia, dengan ekspor yang menjangkau pasar internasional. Mebel khas Jepara biasanya dihiasi dengan ukiran halus salah satunya yaitu mimbar masjid.
Mimbar Masjid Jepara ini terbuat dari bahan kayu jati, kayu jati terkenal dengan kekuatan dan ketahanannya yang sangat baik terhadap cuaca dan serangga. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk membuat produk furniture mimbar masjid. Kayu ini dipilih karena daya tahannya yang lama, serta kemampuannya untuk diukir dengan indah, sehingga menciptakan mimbar yang sangat estetis dan bertahan lama.
ukuran Mimbar Masjid Jepara:
1. Tinggi: 2,5 meter hingga 3 meter (250 cm hingga 300 cm)
- Tinggi ini memungkinkan imam untuk terlihat dengan jelas oleh jamaah
2. Tinggi Platform: 80 cm hingga 1 meter dari lantai ( 80 cm-100 cm)
- untuk ukuran platform ini dibuat dengan ukuran standar agar lebih nyaman digunakan.
3. Lebar mimbar: 1 meter hingga 1,5 meter (100 cm- 150 cm)
- Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi imam berdiri dengan nyaman dan menyampaikan khutbah dengan bebas.
4. Anak tangga: 3 hingga 5 buah
- memudahkan imam untuk naik ke mimbar dan menunjukkan perbedaan ketinggian yang signifikan
5. Lebar anak tangga: 30 cm hingga 40 cm
- memberikan cukup ruang untuk menaiki dengan aman
